Senin, 13 Desember 2010

SEJARAH BERDIRINYA LEMBAGA

Akhir abad 20,terjadi Amukan Alam karena perebutan kekayaan Alam dan pengrusakan
alam...Kehidupan Beragama dan Berkepercayaan kepada Tuhan yang maha esa serta keru-
kunan antar umat dan jalinan persaudaraan antar saudara menjadi isu SARA, aliran
sesat dan teror meneror...Bangkitnya semangat Birokrasi beraliran pantun; 'kasih uang habis perkara,kasih anak lunak perkara,kasih pangkat jual saudara,kasih proyek aman saudara'..perebutan pangkat,kedudukan dan jabatan pada pembangunan POLEKSOSBUDHANKAMNAS dengan selimut birokrasi Hukum dan Undang-Undang mengakibatkan pembangunan Nasional kehilangan arah....Ketidakpastian keadilan Hukum dan penumpukan masalah di Mahkamah Agung-pengadilan Tinggi-pengadilan Negri dan kekejaman penyidikan laksana 'pangeran Teror' uji kelayakan material pidana dan perdata tapi kehilangan asasi manusia...Tenaga Kerja Nasional dan Demo menghiasi media cetak dan media elektronik mengakibatkan serikat pekerja Buruh Indonesia dan kebijakan upah Minimum Regional menjadi tidak bernyawa....infeksi penyakit lama yakni "Stratifikasi sosial" mengakibatkan perbudakan,Kemiskinan Strukural dan Kesenjangan sosial serta kemelaratan Rakyat...Isu produksi Makanan dan minuman Beracun dan hak cipta Budaya naik menghantam ketakutan publik dan sebagainya...Situasi dan Kondisi ini menciptakan ketakutan Rakyat dan juga Ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah...Rakyat perlu diobati tetapi dengan cara profesional dan dapat diterima seluruh rakyat desa apa adanya.
Masalahnya ; siapa Dokternya rakyat desa ?...karena semua orang perlu pangkat, kedudukan,jabatan,dan harta berupa uang dari rakyat tetapi semua yang dicari ada di kota-kota besar dan didapat melalui mode dan trend gelar yang diberikan universitas di seluruh dunia. Apakah ada orang yang "Simpati dan mau Berkorban"untuk bekerja bagi rakyat desa ?....Kami percaya bahwa mereka "ADA DAN MAU".
Dari keyakinan kami ;sejak tahun 2003, kami berpetualang di seluruh Nusantara Indonesia untuk mencari dan menemukan pandangan Pemuka Agama dan pemuka Adat pada 153 kerajaan besar dan keci. Ternyata pandangan mereka sangat Profesional tentang pembangunan zaman dulu,sekarang dan yang akan datang.
kenapa mereka tidak diberikan kesempataan untuk memberi nasehat tentang pembangunan Nasional ?....

Dari petualangan ini kami menyatakan bahwa mereka adalah "PROFESOR DESA ABAD 21" dan mau menulis pandangan mereka sebagai "SARI PENGETAHUAN DAN ILMU" untuk di sebarklan keseluruh penjuru Dunia. akhirnya pada tanggal 06 juni di sumatra, kami membuat Notaril Lembaga ini untuk diketahui bersama.Manifestasinya" pendekatan kami berhasil dengan Fakta pendirian Lembaga diantaranya :
Pemuka Agama dan pemuka Adat yang kami percaya adalah pendirinya,Anak-anak yg dianggap baik oleh mereka adalah pengurusnya,Adat Budaya dan Alam adalah Hukum positifnya,Empat Visi dan Tigabelas program adalah pembangunanya, jala sutra Dewa atau matahari Bulan Bintang bersinar adalah system pelaksanaanya di setip Desa, Dua wadah menjadi satu Lembaga adalah Strategi kantornya dan penghargaanya adalah pergelaran profesor desa abad 21 serta prioritas Usahanya adalah Kelompok usaha desa-
kelompok pelayanan Desa,pasar tradisional desa dan Bank Desa.

2 komentar:

  1. Min siapa pemimpin lemapora?
    Kantor pusatnya dimana?
    Kantor cabangnya ada dimana saja?

    BalasHapus